Kamis, 09 Juli 2009

Hasil Pilpres Jadi Motor IHSG


Jakarta - Hasil pemilu meski masih sementara sudah diketahui, yakni untuk kemenangan pasangan SBY-Boediono. Kepastian hasil pemilu itu diharapkan bisa menjadi 'bensin' yang memotori gerak IHSG pada hari ini.

IHSG pada perdagangan Kamis (9/7/2009) diprediksi bergerak menguat dengan dorongan sentimen positif hasil pilpres. Investor yang semula hanya menunggu-nunggu, kini siap untuk beraksi lagi.

Kemenangan pasangan incumbent lebih disukai oleh pasar karena diharapkan tidak akan terjadi banyak perubahan kebijakan. Pengamat ekonomi Tony Prasentiantono menyatakan, aliran modal asing akan kembali masuk setelah keluarnya hasil pilpres yang memenangkan pasangan SBY-Boediono ini.

Meski ada dorongan sentimen positif dari hasil pilpres, namun investor mendapatkan sentimen negatif dari pergerakan bursa-bursa regional yang melemah akibat merosotnya harga komoditas.

Harga minyak mentah dunia kemarin tercatat terus merosot. Kontrak utama minyak light pengiriman Agustus merosot 2,79 dolar ke level US$ 60,14 per barel. Minyak Brent juga merosot 2,80 dolar menjadi US$ 60,43 per barel.

Sementara saham-saham di Wall Street hanya bergerak terbatas. Pada perdagangan Rabu (8/7/2009), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup naik tipis 14.81 poin (0,18%) ke level 8.178,41.

Bursa Tokyo juga kembali melanjutkan pelemahannya. Indeks Nikkei-225 membuka perdagangan Kamis ini dengan pelemahan hingga 78,42 poin (0,83%) ke level 9.342,33.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:

Stabilitas politik dalam negeri menjelang pilpres mendorong IHSG ditutup melonjak +2,37% pada 2.083,247. Kestabilan politik adalah salah satu kunci bagi foreign investor untuk masuk ke emerging market. Hal ini pula yang menjadikan IHSG menjadi salah satu best performing index di Asia sejak Maret silam. Dalam perdagangan kemarin investor terlihat mengantisipasi suksesnya pilpres besok, sebagaimana yg terjadi pada pemilu legislatif Maret lalu.

Secara teknikal, IHSG berhasil menembus level psikologis 2.050, tampaknya rally IHSG akan dapat berlanjut mengingat beberapa saham pendorong indeks tengah berada dalam fase rebound. Kisaran support-resistance 2.040-2.100.

Optima Securities:

Indeks berhasil rebound 2.3% kelevel 2.083 di dukung oleh sektor pertambangan dan properti setelah sebelum menjadi pemicu penurunan bursa. Adanya kepastian pemilu setelah sebelumnya sempat kisruh mengenai DPT membuat investor kembali mengakumulasi saham yang masih murah. Selanjutnya hasil pemilu akan menjadi fokus investor untuk menentukan arah investasi selanjutnya.

Indeks berpotensi menguat kembali apabila capres yang terpilih sesuai dengan ekspektasi pasar. IHSG bakal bergerak di level 2.010-2.100

sumber: Nurul Qomariyah - detikFinance